
Prinsip Kerja Kopling Fluida
2025-03-26 08:54Prinsip Kerja Kopling Fluida
Kopling fluida adalah kopling non-kaku yang menggunakan cairan sebagai media kerja, yang terutama dirancang untuk menyalurkan dan mengatur energi mekanik. Pengoperasiannya bergantung pada perpindahan energi kinetik dan variasi momentum fluida.
Rincian rinci prinsip kerja inti kopling fluida:
Struktur Dasar dan Komponen
Kopling fluida terutama terdiri dari roda pompa, roda turbin, dan rumah putar. Roda pompa terhubung ke poros penggerak (poros masukan), sedangkan roda turbin terhubung ke poros yang digerakkan (poros keluaran). Komponen-komponen ini saling berhadapan, membentuk ruang kerja tertutup yang diisi dengan fluida hidrolik (biasanya oli).
Konversi dan Transmisi Energi
Fungsi Roda Pompa: Saat poros penggerak memutar roda pompa, cairan di dalamnya mengikuti gerakan bilah. Gaya sentrifugal mendorong cairan ke arah tepi luar roda pompa, menghasilkan aliran berkecepatan tinggi dan bertekanan tinggi. Proses ini mengubah energi mekanik menjadi energi kinetik cairan.
Fungsi Roda Turbin: Fluida berkecepatan tinggi mengalir dari roda pompa ke roda turbin. Karena perbedaan kecepatan putar antara kedua roda, fluida tersebut memengaruhi bilah turbin, menggerakkan turbin, dan mengeluarkan energi mekanis melalui poros penggerak. Langkah ini melengkapi konversi dari energi kinetik fluida kembali menjadi energi mekanis.
Sirkulasi Fluida dan Kopling
Fluida kerja bersirkulasi secara terus-menerus antara roda pompa dan turbin. Fluida bergerak keluar dari tepi bagian dalam roda pompa, memasuki roda turbin, melambat, dan kembali ke tepi bagian dalam roda pompa, membentuk lingkaran torsi tertutup. Aliran siklus ini menghubungkan roda pompa dan turbin, sehingga memungkinkan perpindahan energi.
Pengaturan Kecepatan dan Torsi
Kopling fluida menyesuaikan kecepatan dan torsi dalam rentang tertentu. Saat beban berubah, kecepatan roda turbin berubah, mengubah perbedaan kecepatan antara roda pompa dan turbin. Perubahan ini mengubah laju sirkulasi fluida dan gaya tumbukan pada turbin, sehingga menyesuaikan torsi dan kecepatan keluaran agar sesuai dengan tuntutan beban.
Fungsi Kontrol Kecepatan
Pengaturan kecepatan poros penggerak yang tidak bertahap dicapai dengan menyesuaikan volume fluida di dalam ruang kerja. Misalnya, mekanisme penyesuaian tabung sendok dapat mengubah level oli untuk mengendalikan torsi yang ditransmisikan dan kecepatan putar.
Ringkasan
Kopling fluida menyalurkan dan mengatur energi mekanik melalui transfer dan sirkulasi energi kinetik fluida. Dengan strukturnya yang sederhana dan kinerja yang andal, kopling ini banyak digunakan dalam industri seperti pembangkit listrik, metalurgi, dan petrokimia, terutama pada peralatan dengan beban variabel seperti pompa air dan kipas angin.