- Rumah
- >
- Berita
- >
- Sepuluh kopling umum
- >
Sepuluh kopling umum
2024-07-25 09:56Sepuluh kopling umum:
1. Kopling pegas serpentine:
Kopling pegas serpentine memiliki kemampuan yang baik untuk mengkompensasi deviasi aksial, radial, dan sudut, sekaligus menyerap getaran dan memberikan buffering tertentu untuk mengurangi benturan dan kebisingan alat berat. Sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan presisi tinggi dan perlu melindungi sistem transmisi dari kerusakan akibat beban berlebih.
2. Kopling elastis:
Kopling jenis ini menyerap perubahan getaran dan torsi melalui elemen elastis untuk melindungi sistem transmisi dari kerusakan beban berlebih. Sangat cocok untuk sistem transmisi dengan getaran atau presisi tinggi.
3. Kopling gigi:
Kopling roda gigi cocok untuk aplikasi yang memerlukan pencocokan kecepatan yang presisi dan transmisi torsi tinggi melalui transmisi roda gigi, seperti peralatan pabrik, derek, dll.
4. Kopling diafragma:
Kopling diafragma mengkompensasi deviasi aksial, radial, dan sudut melalui deformasi elastis diafragma logam, sekaligus mentransmisikan torsi. Sangat cocok untuk mesin presisi dan acara yang memerlukan transmisi presisi tinggi.
5. Kopling flensa:
Kopling flensa dihubungkan dengan baut, dengan struktur sederhana, pemasangan mudah, dan biaya rendah. Cocok untuk beban ringan, kecepatan rendah, dan acara dengan persyaratan presisi rendah.
6. Kopling penggeser:
Kopling penggeser mentransmisikan torsi melalui gesekan geser antara penggeser dan selongsong, dan cocok untuk kecepatan rendah dan kondisi beban ringan.
7. Kopling universal:
Kopling universal memungkinkan poros berputar ke berbagai arah dan cocok untuk aplikasi yang memerlukan offset aksial, radial, dan sudut, seperti sistem penggerak kendaraan.
8. Kopling hidrolik:
Kopling hidrolik mentransmisikan torsi melalui cairan, yang dapat mencapai pengaturan kecepatan stepless dan perlindungan beban berlebih. Sangat cocok untuk acara-acara yang memerlukan pengaturan kecepatan atau perlu melindungi motor dari kerusakan akibat beban berlebih.
9. Kopling pengaman:
Kopling pengaman akan terputus secara otomatis ketika torsi melebihi batas desain untuk menghindari kerusakan pada komponen peralatan lainnya. Sangat cocok untuk aplikasi industri dengan risiko lebih tinggi.
10. Kopling magnetik:
Kopling magnetis mentransmisikan torsi melalui gaya magnet, tanpa kontak dan keausan, dan cocok untuk lingkungan yang bersih dan bebas polusi, seperti industri makanan dan farmasi.
Setiap kopling memiliki skenario aplikasi dan keunggulannya masing-masing. Memilih jenis kopling yang tepat sangat penting untuk memastikan pengoperasian sistem yang stabil dan efisien.